English
University of Groningen, yang masuk jajaran 100 universitas terbaik dunia, menggelar program Summer School “Effective Teaching for the Future” pada 7–11 Juli 2025. Dari 20 peserta terpilih dari berbagai negara, tiga di antaranya berasal dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY): Prof. Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd., dosen Program Studi Doktor Pendidikan Seni FBSB UNY; Hermania Bupu, S.Pd., M.Pd., mahasiswa S3 Pendidikan Seni FBSB UNY; serta Pasca Violita Langit, S.Pd., mahasiswa Magister Pendidikan Seni FBSB UNY.
"Program ini dirancang dalam tiga tahap: pre-task selama tiga minggu sebelum keberangkatan berupa pre-reading dan pre-research assignment; tahap inti berupa pembelajaran intensif 60 jam di University of Groningen; serta tahap refleksi dalam bentuk karya tulis yang merangkum pemikiran peserta" ujar Kun Setyaning Astuti.
Materi yang dibahas meliputi konsep dan pengukuran pengajaran efektif, integrasi spesifik-subjek dalam praktik mengajar, hingga pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan dalam pembelajaran. Para instruktur merupakan pakar pendidikan dari University of Groningen serta universitas mitra seperti University of Cyprus, Worcester University, Sunchon National University, dan Kongju National University.
Pembelajaran dikemas interaktif, memadukan kerja individu, kelompok, dan mixed-group, sehingga tercipta atmosfer akademik yang kaya perspektif lintas budaya. Peserta berasal dari lebih dari 15 negara, termasuk Indonesia, Uni Soviet, Prancis, China, India, Turki, Austria, Polandia, Irlandia, Cyprus, Sri Lanka, Spanyol, dan Belanda.
Selain menjadi ajang peningkatan kompetensi, momen ini juga dimanfaatkan UNY untuk menjajaki kerja sama strategis dengan University of Groningen. Salah satu peluang yang ditawarkan adalah program joint degree S3, yang mensyaratkan mahasiswa UNY menjalani studi on site selama enam bulan di Groningen—dapat dibagi antara awal, tengah, atau akhir studi.
Kehadiran dosen dan mahasiswa UNY dalam forum akademik internasional ini menjadi bukti komitmen universitas dalam memperluas jejaring global dan memperkaya wawasan pendidikan seni untuk menjawab tantangan masa depan.
