English
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) terus menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan energi terbarukan dan efisiensi energi melalui pemanfaatan solar cell berkapasitas 20 kWp. Sistem tenaga surya ini dipasang di atap gedung laboratorium dan terhubung langsung dengan sistem kelistrikan internal fakultas untuk menyuplai kebutuhan energi listrik sehari-hari.
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya FT UNY mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-7, yaitu Affordable and Clean Energy serta tujuan ke-13 tentang Climate Action. Dengan adanya instalasi solar cell ini, FT UNY berupaya mengurangi ketergantungan terhadap sumber listrik konvensional berbasis bahan bakar fosil dan sekaligus menekan emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas laboratorium.
Dekan Fakultas Teknik UNY, Prof. Mutiara Nugraheni, menyampaikan bahwa penggunaan solar cell ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi alternatif, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi mahasiswa dan peneliti. “Penerapan sistem solar cell ini menjadi langkah konkret Fakultas Teknik dalam mengintegrasikan konsep teknologi hijau ke dalam kegiatan akademik. Mahasiswa dapat belajar secara langsung mengenai sistem pembangkitan energi terbarukan, mulai dari desain, instalasi, hingga pengelolaannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Mutiara menjelaskan bahwa kapasitas 20 kWp yang terpasang mampu menyuplai sebagian besar kebutuhan listrik di laboratorium, terutama untuk peralatan penelitian, sistem pencahayaan, serta komputer. Energi yang dihasilkan juga dapat disimpan melalui sistem battery storage, sehingga tetap bisa dimanfaatkan saat malam hari atau ketika kondisi cuaca kurang mendukung.
Selain memberikan manfaat efisiensi energi, sistem solar cell ini juga diintegrasikan dengan sistem monitoring digital yang memungkinkan pengawasan performa dan konsumsi daya secara real-time. Hal ini mendukung pengelolaan energi yang lebih efektif dan transparan di lingkungan fakultas.
“Ke depan, kami menargetkan agar sistem seperti ini bisa diperluas ke gedung-gedung lain di lingkungan UNY, sehingga universitas dapat menjadi kampus yang semakin mandiri energi dan berkelanjutan,” tambah Prof. Mutiara.
Melalui langkah ini, Fakultas Teknik UNY berharap dapat menjadi contoh nyata dalam penerapan inovasi energi bersih di institusi pendidikan tinggi, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung transisi menuju masa depan yang hijau dan berkelanjutan.
