FT UNY PERKUAT SINERGI DENGAN DUDI

1
min read
A- A+
read

FT UNY Bersinergi dengan DUDI

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) memperkuat sinergi kerja sama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Hal ini ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerjsama dengan 12 perusahaan di Aula KPLT lt. 3 (21/10/2021). Industri-industri yang terlibat dalam agenda ini antara lain PT Mesail Cantik Indonesia, PT. Prospect Motor, PT. Global Tiket Network, PT. Jiwanta Astungkara Parama, PT Sinar Mutiara Cakrabuana (PT. SMC), PT. Troya Digital Mesail, PT. Global CARfix Indonesia, PT. Borobudur Oto Mobil, PT Widya Intelektual Bangsa dan lain-lain. Wakil Dekan bidang Akademik dan Kerja sama FT UNY, Prof. Dr. Edy Supriyadi, M.Pd. mengatakan bahwa kerja sama dengan industri merupakan salah satu pondasi utama dalam pengembangan fakultas terutama dengan semangat Pendidikan vokasional yang terus digaungkan. Hal ini merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu dan kemitraan untuk mencapai tujuan.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa kerja sama dan dukungan dari industri telah menjadi faktor penting terselenggaranya pendidikan kejuruan dan vokasi demi menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja,” tuturnya.

“Sinergi kami dengan industri telah terjalin lama dan kuat dengan beberapa program kerja sama seperti dosen dari praktisi industri atau staf pengajar kami menjadi narasumber pelatihan di industri, kemudian magang mahasiswa, penyaluran alumni serta keterlibatan industri dalam pengembangan kurikulum kami demi memastikan link and match antara ranah pendidikan dan kebutuhan industri serta kegiatan-kegiatan lainnya,” lanjut Edy.

“Kami terus meningkatkan peran industri untuk memberikan masukan terhadap kurikulum pendidikan sesuai dengan perkembangan teknologi serta penyediaan fasilitas praktek dan pemagangan bagi mahasiswa sehingga baik peserta didik maupun tenaga pendidik dapat mengikuti perkembangan teknologi industri terkini,” lanjut Edy.

“Investasi yang dikeluarkan oleh industri untuk ikut serta dalam pengembangan pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi, pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi industri melalui tersedianya tenaga-tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja, sehingga dapat mengurangi biaya dan resiko produksi, disamping meningkatkan daya saing industri,” tandas Guru Besar Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Kejuruan pada FT UNY ini.

Selesai seremoni penandatangan, acara dilanjutkan dengan display robot karya mahasiswa FT UNY yang telah banyak menorehkan presatasi baik nasional maupun internasional dan kini terus mempersiapkan diri sebagai perwakilan Indonesia pada ajang Internasional ABU Robocon 2021 di Jimo, China.

Perwakilan-perwakilan industri kemudian dibagi sesuai bidangnya masing-masing untuk berdiskusi lebih lanjut terkait program-program kerja sama yang akan segera direalisasikan sembari kunjungan lab dan bengkel FT UNY. (hryo)