Interpreneur Mindset Dan Motivasi Bagi Civitas Akademika UNY

1
min read
A- A+
read

Para narasumber

Direktorat Kerjasama Sistem Informasi dan Usaha UNY menyelenggarakan kegiatan motivasi dan interpreneur mindset tahun 2023 di Hotel UNY Jumat (17/11) dengan menghadirkan pembicara Direktur Kerjasama dan Pengelolaan Usaha Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Tri Joko Wahyu Adi, Ph.D dan Manajer Senior Pengelolaan Kerjasama ITS Dr. Farida Rachmawati.

Menurut Direktur Direktorat Kerjasama Sistem Informasi dan Usaha UNY Prof. Endang Mulyani kegiatan ini diharapkan dapat memicu para peserta untuk melangkah pada tahun 2024. “Kami meminta narasumber untuk men-charge peserta agar lebih terbuka mindsetnya karena masih terpaku pada mindset PNS” ujar Endang Mulyani. Seiring dengan UNY menjadi PTN BH maka mindset interpreneur harus lebih dikedepankan.

Dibuka oleh Rektor UNY Prof. Sumaryanto yang mengungkapkan bahwa menjadi PTN BH selain sukses daalam bidang akademik juga harus sukses dalam bidang ekonomi. Oleh karenanya harus sejahtera bersama rekanan juga. Dalam kesempatan ini Tri Joko Wahyu Adi menyampaikan bahwa tantangan di ITS setelah menjadi PTN BH adalah dana rutin yang hanya 12% dan dana kompetisi 13%, itupun harus diperebutkan dengan PTN lain. “Sedangkan dana UKT dan SPI hanya 30%, sehingga ITSbutuh dana usaha sendiri sebanyak 45%” tutur Joko. Menurutnya dana usaha ini didapat dari kerjasama industri, unit bisnis dan anak perusahaan.

Dosen Teknik Sipil ITS tersebut menjelaskan bahwa road map ITS tahun 2025 adalah research and innovative university sehingga terdapat 10 pusat riset, 5 layanan Masyarakat, 5 pusat keunggulan dan 4 science techno park. “Jangan lupakan sinergi dan kolaborasi departemen atau fakultas untuk membuat produk inovasi yang berbasis kebutuhan industry” katanya. Selain itu juga perlu kerjasama dengan mitra industry untuk produksi dan distribusi produk inovasi kampus, dimana sebagai mitra produksi start-up harus dikelola. Tri Joko juga mengingatkan bahwa uang harus berputar di dalam kampus jangan sampai dibuang keluar. Dicontohkannya bahwa ITS sudah memiliki kantin dan dormitory yang dapat menghasilkan pendapatan bagi kampus dengan menggandeng sejumlah bank sebagai mitra. Sebagai imbalannya maka bank tersebut diberi hak untuk menggunakan rekeningnya bagi kegiatan pada unit usaha tertentu.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono

IKU
IKU 4. Praktisi Mengajar di Dalam Kampus