Sabun Anti Jerawat Alami Dari Coconut Oil

1
min read
A- A+
read

Sabun coconut oil

Buah kelapa yang banyak terdapat di daerah tropis memiliki banyak manfaat. Selain diolah menjadi makanan atau minuman segar tanaman kelapa juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan misalnya batang pohon kelapa untuk tiang rumah atau daun kelapa untuk membuat ketupat. Di tangan mahasiswa KKN Vokasi UNY di Bojong 3 Panjatan Kulonprogo buah kelapa juga dapat digunakan sebagai sabun alami. Mereka adalah Reza Al-Faruqi, Citra Ramadhani, Wina Nurlita Putri, Elva Khusna, Agista Adfah Pramesti, Qanita Diza Astuti, Hanamel Ananta, Anggie Lusiana Devi dan Nadia Syalwa.

Menurut Ketua Kelompok KKN Bojong 3 Reza Al-Faruqi pembuatan sabun dari buah kelapa ini menggunakan coconut oil atau minyak kelapa sebagai bahan dasarnya. “Karena minyak kelapa mempunya banyak manfaat diantaranya dapat mencerahkan kulit serta merangsang pertumbuhan kolagen” kata Reza, Kamis (4/5). Selain itu minyak kelapa juga bisa melembabkan kulit, meredakan peradangan kulit, kandungan asam lemaknya dapat mengobati jerawat punggung dan sebagai antibakteri. Minyak kelapa juga memiliki senyawa antiinflamasi, sehingga dapat meredakan berbagai jenis peradangan pada kulit, termasuk jerawat.

Penanggungjawab kegiatan Agista Adfah Pramesti mengatakan alasan memilih minyak kelapa sebagai bahan pembuatan sabun adalah karena buah kelapa adalah salah satu potensi alam yang utama didesa Bojong. “Kelapa adalah buah yang dapat diolah menjadi berbagai macam olahan seperti makanan, minuman bahkan skincare untuk wajah/tubuh. Dari situ saya termotivasi untuk membuat coconut soap atau sabun batang untuk badan dengan kandungan-kandungan yang ada pada kelapa” katanya. Tujuannya agar para pemuda-pemudi Bojong terpacu semangatnya untuk mendirikan usaha UMKM dibidang kecantikan dengan bahan yang mudah dicari dilingkungan sekitar.

Mahasiswa prodi D4 Tata Rias Fakultas Vokasi UNY itu menyebutkan, bahan yang dibutuhkan adalah coconut oil / minyak kelapa 450 ml, soda api 128 gr, aquadest/air destilasi 360 ml, niacinamide 2 gr dan alpa arbutin 2 gr. Alat yang diperlukan timbangan digital, handblender, mangkuk plastik atau stainless, cetakan sabun, spatula aduk dan sarung tangan. Cara membuatnya, siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Ukur bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan sabun, campurkan soda api ke dalam aquadest (jangan sebaliknya), aduk menggunakan spatula hingga homogen. Campurkan niacinamide dan alpa arbutin kedalam adonan utama lalu diamkan hingga suhu ruangan. Selanjutnya siapkan coconut oil kedalam mangkuk dan campurkan kedua adonan menggunakan handblender selama 10-20   detik, kemudian pindahkan adonan kedalam cetakan secara bertahap dan pastikan   tidak ada angin dalam adonan. Hias adonan sabun menggunakan dry flower serta diamkan selama 5-12 jam dalam suhu ruangan. Jika sabun sudah keras lepaskan secara perlahan dari cetakannya. Sabun coconut oil baik digunakan setelah 20 hari pembuatan. Penggunaan setelah 20 hari adalah untuk menyeimbangkan pH pada sabun dengan pH kulit manusia. Ph sabun batang sesuai standar SNI adalah 9-11 dengan cara pengukuran  menggunakan kertas pH atau kertas lakmus.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono

MBKM