Sisujung: Inovasi Terbaru Susu Dari Jagung

1
min read
A- A+
read

Produk Sisujung

Lima mahasiswa dari Prodi Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Yogyakarta yakni Widyaningsih, Istitah Zahra, Hanifa Nurhidayah, Nadia Karisma dan Hani Maulida membuat terobosan baru berupa produk dari singkong, jagung dan kacang yang didasari oleh melimpahnya tanaman tersebut di Gunungkidul dan Klaten. Uniknya, mereka juga memproduksi susu dari jagung. “Susu jagung ini jarang ada padahal kaya manfaat” kata Widyaningsih. Biasanya olahan jagung itu sebatas menjadi jagung bakar atau jagung jasuke. Olahan susu jagung bisa langsung diminum sehingga langsung dapat dirasakan manfaatnya.

Menurut Istitah Zahra susu dengan nama Sisujung tersebut dibuat dari jagung rebus yang kemudian diblender. Setelah itu kemudian dicampur dengan susu evaporasi, susu UHT, dan susu SKM. Dibuat secara alami tanpa bahan pengawet, susu jagung sendiri tidak dapat disimpan lebih dari 12 jam sehingga memberikan nilai fresh pada produk. Jagungnya sendiri diambil dari distributor di Klaten yang telah bekerjasama dengan mereka. “Untuk kelebihannya sendiri, olahannya jadi lebih higienis karena dilakukan sendiri. Dan kita pakai gula asli” tutur Zahra.

Selain Sisujung, tim ini juga mengeluarkan dua produk lain dari olahan singkong dan kacang berupa manggleng dan kacang cokelat. “Kita ambil bahan dari UMKM, jadi kita saling bantu. Di Gunungkidul itu ada satu kampung, namanya kampung kacang. Kita ambil kacangnya juga dari sana. Dari UMKM, kita ambilnya ori, di sini kita olah lagi jadi rasa-rasa” kata salah satu anggota, Hanifa Nurhidayah.

Hani Maulida mengatakan, untuk manggleng mereka mengambil dari UMKM dengan bentuk setengah jadi. “Jadi kita dari tim nanti olah lagi, misalnya kalau rasa coklat, nanti kita kasih coklat glaze. Nanti kalau rasa-rasa seblak, kita bikin bumbu seblak. Terus kalau untuk kacang coklat, nanti kacang itu ditumbuk, tapi nggak halus-halus banget, setengah kasar aja. Terus dikasih coklat, terus dibekukan tutupnya.

Penulis: Lia Ika Agustin, Vicky Sa’adah

Editor: Dedy

MBKM
IKU
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus