English
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing di tingkat global. Sebanyak 19 mahasiswa UNY resmi diberangkatkan ke Jepang untuk melaksanakan program internship di perusahaan San Family Co., Ltd, perusahaan ternama di bidang manajemen logistik.
Mahasiswa yang berangkat berasal dari tujuh program studi berbeda, menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Mereka terdiri dari prodi Administrasi Perkantoran D4 (5 mahasiswa), Pendidikan Teknik Mekatronika S1 (4 mahasiswa), Pendidikan Administrasi Perkantoran S1 (3 mahasiswa), Teknik Industri S1 (3 mahasiswa), Teknik Mesin D4 (2 mahasiswa), Teknik Otomotif D4 (1 mahasiswa), dan Manajemen S1 (1 mahasiswa).
Kolaborasi antara UNY dan San Family telah disiapkan sejak Maret 2025, dimulai dari pembahasan jenis pekerjaan, pemetaan karier di Jepang, hingga pelatihan bahasa dan budaya. Kesepakatan kerja sama ini tertuang dalam MoU yang ditandatangani oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, dan Presiden Direktur San Family, Mr. Ohe Katsutoshi.
Perwakilan perusahaan, Ms. Michiko Nemoto, menjelaskan bahwa San Family tengah mempersiapkan regenerasi tenaga kerja di bidang logistik. “Kami membutuhkan sumber daya manusia yang memahami budaya kerja Jepang. Melalui program internship ini, mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga menyiapkan diri untuk peluang karier jangka panjang,” ujarnya.
Program internship dirancang berkelanjutan hingga tahun 2027, di mana mahasiswa berpotensi direkrut kembali setelah menyelesaikan studi di Indonesia. Sebelum keberangkatan, seluruh peserta mengikuti pelatihan bahasa dan budaya Jepang selama enam bulan di UNY dan Media Global Indonesia (MGI).
Menurut Kahari, M.Pd., Direktur MGI, kemampuan berbahasa Jepang menjadi kunci kesuksesan peserta magang. “Kami menargetkan mahasiswa mencapai sertifikasi minimal JLPT N4 agar setelah lulus bisa melanjutkan karier profesional di Jepang,” jelasnya.
Keberangkatan mahasiswa didampingi oleh Kurnia Wulandari, M.Pd., dosen Prodi Administrasi Perkantoran, Fakultas Vokasi. Ia menegaskan bahwa program magang internasional ini relevan dengan capaian pembelajaran lulusan. “Mahasiswa akan belajar komunikasi lintas budaya, etika profesional, serta adaptasi terhadap budaya kerja Jepang — semua ini menjadi bekal penting menuju dunia kerja global,” tutur Kurnia.
Selain pengalaman profesional, mahasiswa juga memperoleh fasilitas menarik dari perusahaan, seperti uang saku sekitar 100.000–120.000 yen per bulan, tempat tinggal (apato), serta tiket pesawat pulang-pergi Indonesia–Jepang. Namun lebih dari itu, kesempatan untuk membangun jejaring dan rencana karier global menjadi nilai tambah yang tak ternilai.
Kerja sama UNY dan San Family Co., Ltd. ini mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yaitu memberikan pengalaman belajar di luar kampus bagi mahasiswa. Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
