Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya air dengan memanfaatkan air bekas wudhu untuk mendukung keberlanjutan lingkungan kampus. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah mengalirkan air bekas wudhu untuk mengisi kolam ikan hias serta menyiram tanaman di sekitar area masjid dan taman kampus.
Air bekas wudhu yang relatif bersih dialirkan langsung ke kolam ikan tanpa melalui proses pengolahan tambahan, sementara untuk penyiraman tanaman, air ditampung terlebih dahulu di bak penampung sebelum dipompa ke jaringan irigasi. Dengan cara ini, UNY tidak hanya mengurangi potensi pemborosan air bersih, tetapi juga memaksimalkan fungsi air untuk kebutuhan ekosistem kampus.
Dosen Biologi Lingkungan FMIPA UNY, Rio Handziko, M.Pd., menjelaskan bahwa langkah ini memiliki manfaat ekologis sekaligus edukatif. “Air wudhu masih dalam kategori layak untuk dimanfaatkan kembali. Dengan memanfaatkannya untuk kolam ikan dan tanaman, kita sekaligus mengajarkan prinsip efisiensi dan konservasi air kepada mahasiswa. Ini selaras dengan SDG 6, yakni memastikan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan bagi semua,” terangnya.
Inisiatif ini menjadi bukti komitmen UNY dalam mendukung kampus hijau, sekaligus membangun kesadaran sivitas akademika tentang pentingnya pengelolaan air yang bijak dan berkelanjutan.