English
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang bergengsi tingkat nasional, Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) XX dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XVI tahun 2025. Kompetisi teknik sipil terbesar di Indonesia ini akan berlangsung pada 12–17 November 2025 di GOR UNY dan Gedung Pascasarjana FMIPA UNY, menghadirkan mahasiswa terbaik dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Menjelang pelaksanaan kompetisi, UNY menerima kunjungan tim visitasi dari Belmawa (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi serta tim juri nasional KJI dan KBGI, Selasa (21/10/25). Visitasi ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur, sarana lomba, keamanan, dan kelengkapan administrasi teknis yang akan digunakan selama penyelenggaraan.
Penanggungjawab Organisasi Kemahasiswaan Direktorat Belmawa Hari Jefri Vernando menyampaikan apresiasi atas kesiapan UNY menjadi tuan rumah. “Kami melihat UNY sangat siap, baik dari sisi fasilitas, sumber daya manusia, maupun semangat kolaborasi akademik. Para juri sudah datang secara langsung untuk memonitor kesiapannya” ujarnya. Ajang ini bukan hanya lomba keteknikan, tetapi juga wadah pembelajaran, inovasi, dan sinergi antara kampus, industri, dan pemerintah.
Penanggung jawab kegiatan, Dr. Iis Prasetyo, mengungkapkan bahwa UNY berkomitmen menyukseskan acara nasional ini dengan menjunjung sportivitas, keselamatan, dan inovasi. “Kami ingin menghadirkan kompetisi yang tidak sekadar menilai hasil rancang bangun, tetapi juga mendorong kreativitas dan memberi manfaat bagi mahasiswa” jelasnya.
Tahun ini, KJI diikuti 10 tim Kategori Jembatan Model Pelengkung dan 8 tim Kategori Jembatan Model Pelengkung. Sedangkan KBGI diikuti 8 tim Kategori Bangunan Gedung 10 (Sepuluh) Lantai Dengan Struktur Baja dan 8 tim Kategori Bangunan Gedung 10 (Sepuluh) Lantai Dengan Struktur Beton Pracetak. Penyelenggaraan KJI XX dan KBGI XVI di UNY diharapkan memberi kontribusi nyata bagi pengembangan teknologi konstruksi nasional yang efisien, ramah lingkungan, dan berdaya saing global.
Dalam kesempatan ini para juri berkesempatan meninjau tempat pelaksanaan sekaligus mencoba alat simulasi lomba seperti simulasi gempa dan kekuatan jembatan di GOR UNY. Dengan semangat ‘Sinergi Inovasi Menggapai Prestasi’, UNY menegaskan komitmennya untuk menjadikan KJI XX dan KBGI XVI bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang inspirasi menuju pembangunan infrastruktur berkelanjutan Indonesia.
