FMIPA Karya Mahasiswa

SABUN HERBAL DAUN SINGKONG ATASI MASALAH KULIT

Kesehatan kulit menjadi hal yang penting untuk selalu diperhatikan. Kurangnya seseorang dalam menjaga kesehatan kulit dapat mengakibatkan munculnya permasalan kulit seperti luka dan jerawat.  Luka dan jerawat pada kulit dapat disebabkan karena aktivitas bakteri Staphylococcus aureus. Salah satu cara efektif untuk menangani jerawat dan luka adalah menggunakan sabun. Dari banyak sabun herbal yang ada, mahasiswa Fakultas MIPA UNY menggagas pembuatan sabun herbal dengan bahan daun singkong (Manihot esculenta).

MAHASISWA FMIPA UNY TELITI OBAT LUKA DARI EKSTRAK KOPI ROBUSTA

Luka insisi merupakan luka yang terjadi akibat irisan dari benda tajam. Penyembuhan lukanya merupakan proses yang dinamis dan kompleks dengan tujuan memulihkan struktur anatomi dan fungsi kulit. Beragam sistem imunologi dan biologi berpartisipasi dalam cara terkoordinasi melalui tiga fase yang berbeda, yaitu respons inflamasifase, proliferative, dan fase pemodelan ulang.

CANTIK BATH BOMB: EKSTRAK DAUN CANGKRING SEBAGAI PENCEGAH BAKTERI SEKUNDER PADA PENDERITA CACAR AIR

Cacar air yang tidak terobati sepenuhnya dapat menyebabkan infeksi bakteri susulan. Infeksi sekunder ini biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Hal ini dapat diatasi dengan ekstrak daun cangkring. Kandungan isoflavonoid pada daun cangkring mampu dimanfaatkan sebagai zat antibakteri. Sehingga, pencegahan penyebaran bakteri sekunder pada penyakit cacar air mampu diminimalisir.

SABUN DARI LIMBAH PEMURNIAN MINYAK KELAPA DAN EKSTRAK PATIKAN KEBO

 SABUN DARI LIMBAH PEMURNIAN MINYAK KELAPA DAN EKSTRAK PATIKAN KEBO

Produksi minyak kelapa menghasilkan produk sampingan (blondo) yang tak dimanfaatkan lagi oleh produsen. Blondo ternyata masih memiliki kandungan minyak kelapa yang cukup banyak. Minyak kelapa sendiri berfungsi tidak hanya untuk masak namun penggunaan minyak kelapa alami digunakan untuk kulit, berbagai produk kecantikan seperti sabun, krim, dan lotion.

BATU BATA SEGI ENAM TAHAN GEMPA DARI ABU LIMBAH TULANG SAPI

BATU BATA SEGI ENAM TAHAN GEMPA DARI ABU LIMBAH TULANG SAPI

Indonesia yang berada di daerah lempeng benua rawan terhadap gempa bumi. Oleh karena itu perlu bahan bangunan yang tahan gempa. Mahasiswa Fakultas MIPA UNY merancang bahan bangunan tahan gempa tersebut dengan membuat batu bata segi enam berbahan dasar tulang abu sapi. Mereka adalah Rania Nova Dechandra prodi matematika, Siti Vera Lestari prodi pendidikan matematika dan Wakhid Alamsyah prodi fisika.

MELESTARIKAN GOTONG-ROYONG DALAM MASYARAKAT DENGAN PETA GOTONG-ROYONG

MELESTARIKAN GOTONG-ROYONG DALAM MASYARAKAT DENGAN PETA GOTONG-ROYONG

Gotong-royong merupakan kata yang sering melintasi hampir sebagian besar telinga masyarakat Indonesia. Hal ini karena gotong-royong memang telah ada sejak zaman dahulu. Saat ini gotong-royong sudah hampir jarang ditemui seperti dulu karena kesibukan masyarakat yang membuat masyarakat acuh ataupun lebih memilih membantu secara material saja. Padahal gotong royong memiliki fungsi sebagai media berinteraksi yang dapat membantu mencegah disintegrasi sosial.

KULIT KAKAO SEBAGAI PENYIMPAN ENERGI

KULIT KAKAO SEBAGAI PENYIMPAN ENERGI

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia, sehingga menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil kakao terbesar ketiga didunia. Tapi sejauh ini pemanfaatan kulit buah kakao terbatas hanya untuk pakan ternak dan pupuk.

Menurut penelitian pakar, ternyata kulit kakao mengandung selulosa sekitar 23-54%. Kulit buah kakao juga memiliki kandungan lignin sebesar 60,67%, selulosa (holoselulosa) 36,47% dan hemiselulosa 18,90%. Kandungan tersebut menindikasikan bahwa kulit buah kakao dapat diolah menjadi arang yang mengandung banyak karbon.

P-SON (PORTABLE SONIC BLOOM) GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMANAN HORTIKULTURA

  P-SON (PORTABLE SONIC BLOOM) GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMANAN HORTIKULTURA

Mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) berhasil mengembangkan alat yang berguna untuk meningkatkan produksi tanaman holtikultura. Alat tersebut yaitu P-SON (Portable Sonic Bloom). Para mahasiswa tersebut yaitu Aisyah Nurul Iqlima, Verawati Eka Yuliana, Fajria Haniifah (Pendidikan Kimia), Muhammad Faqihul Imam (Fisika), dan Ana Fitriani (Matematika) dengan pembimbing Nur Kadarisman, M.Si.

EKSTRAK DAUN TEH-TEHAN UNTUK OBAT LUKA PENDERITA HEMOFILIA

EKSTRAK DAUN TEH-TEHAN UNTUK OBAT LUKA PENDERITA HEMOFILIA

Mahasiswa FMIPA UNY yaitu Dian Saputra, Dani Rahmawati Hakim (Pendidikan Biologi), dan Anisa Putri Anggiani (Pendidikan Kimia) dengan dosen pendamping Prof. Dr. Nurfina Aznam membuat Sediaan Obat Luka Penderita Hemofilia Menggunakan Ekstrak Teh-tehan dan Nanopartikel Perak (Ag NPs). Hemofilia merupakan penyakit turunan berupa kelainan perdarahan karena kekurangan faktor pembekuan darah yang membuat darah sulit membeku.