Menyemai Harapan di Pulau Miang: Sinergi Cinta untuk Pendidikan dan Ekonomi

Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, menjadi ruang belajar dan pengabdian dalam kegiatan Jelajah Pesona Pulau Miang yang berlangsung belum lama ini. Program ini melibatkan 40 pemuda dari berbagai provinsi di Indonesia dalam gerakan Berani Berdampak #1, dengan dukungan kolaboratif dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

UNY mengirimkan lima mahasiswa lintas disiplin—Haryadi Adhan (S2 Pendidikan Fisika), Imelda Widiastuti (Tata Busana), Fahri Hasanuddin Amhar (Sastra Indonesia), Diva Yowanda Natasya Siregar, dan Yoga Firmansa (Pariwisata)—untuk mendampingi masyarakat. Kehadiran mereka membawa perspektif segar dalam penguatan pendidikan, literasi, pariwisata, dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.

Di sektor pendidikan, semangat belajar anak-anak di SDN 004 Sangkulirang dan TPA Masjid At-Taqwa menjadi modal utama perubahan. Program Berani Berdampak mendorong peningkatan kepercayaan diri siswa melalui kepedulian terhadap kerapian seragam, asupan gizi, serta dukungan percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Upaya literasi turut diperkuat dengan rencana transformasi perpustakaan desa menjadi pojok baca estetik yang terintegrasi dengan wisata edukasi bersama Pokdarwis.

Sementara itu, geliat ekonomi kreatif tumbuh dari tangan-tangan terampil warga, khususnya ibu-ibu, yang mengolah kerang menjadi kerajinan dan hasil laut menjadi Sambal Racci. Antusiasme warga terlihat nyata, bahkan dengan kesediaan membawa genset pribadi demi mengikuti pelatihan produksi. "Ke depan, dukungan energi ramah lingkungan, teknologi pengemasan, dan penguatan branding diharapkan mampu mengangkat produk lokal Pulau Miang menembus pasar yang lebih luas" ujar Haryadi Adhan, salah satu peserta.

Kesadaran lingkungan melalui penataan sanitasi dan pengelolaan sampah turut melengkapi upaya menuju pulau yang sehat dan ramah wisata. Pulau Miang membuktikan bahwa keterbatasan dapat menjadi titik awal inovasi. Dengan sinergi pendidikan anak dan penguatan ekonomi keluarga, kolaborasi antara masyarakat, relawan, dan pemerintah menjadi energi utama dalam mengantar Pulau Miang menuju masa depan yang mandiri dan berkelanjutan.

Penulis
Haryadi Adhan, Imelda Widiastuti, dan Diva Yowanda
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus