Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. Lima mahasiswa Program Doktor (S3) Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) UNY bersama salah satu profesor berpartisipasi aktif dalam International Conference GeNeMe 2025 – Communities in New Media, yang digelar baru-baru ini di Technische Universität Dresden (TU Dresden), Jerman.
Konferensi bergengsi ini menjadi ajang pertemuan ilmiah bagi peneliti global untuk berbagi gagasan dan inovasi di bidang pendidikan, teknologi, serta media baru. Dalam forum tersebut, Prof. Dr. Bruri Triyono, M.Pd., Guru Besar UNY, dipercaya sebagai Research Keynote Speaker dengan paparan bertajuk “Competence and Inclusion in VET through Digital Innovation – Research Directions of CVET Yogyakarta.” Selain itu, lima mahasiswa S3 PTK UNY turut tampil membawakan riset yang relevan dengan isu terkini seperti kecerdasan buatan (AI), digitalisasi, dan tanggung jawab sosial. Roudlotus Sholikhah mempresentasikan karya berjudul “Learning Analytics and Key Digital Skills in Vocational Education: A Systematic and Bibliometric Review of Global Trends, Challenges, and Future Directions.” Olivia Kembuan memaparkan penelitian “Voice-to-Sign Translation System for Indonesian Sign Language: Enhancing Deaf Communication.” Hamid Nasrullah menyampaikan studi “Integrating Mobile Augmented Reality into Kiken Yochi Training in Vocational Education: A Systematic Literature Review.” Sementara Dwi Jatmoko dan Ilham Darmawan berpartisipasi secara daring melalui riset “Developing 21st Century Vocational School Teacher Skills Through Industry Collaboration in Teaching Factory Learning” serta “Development of Electrical Circuit Training Design Based on Trainer Kit and Video Module.”
Kehadiran dosen dan mahasiswa UNY dalam konferensi internasional ini mencerminkan komitmen universitas dalam memperkuat kompetensi digital, etika teknologi, serta inovasi berkelanjutan di bidang pendidikan vokasi (TVET). Partisipasi ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi UNY terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui pengembangan model pembelajaran vokasi yang inklusif dan adaptif terhadap transformasi digital; SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) lewat riset yang memperkuat keterampilan abad ke-21 dan kolaborasi industri dalam pembelajaran; SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui inovasi berbasis teknologi dan riset terapan di bidang pendidikan kejuruan; serta SDG 10 (Reduced Inequalities) dengan mendorong kesetaraan akses pendidikan, termasuk bagi penyandang disabilitas.
Dengan semangat “AI & Humanity”, UNY terus meneguhkan peran globalnya dalam membangun ekosistem pendidikan vokasi yang adaptif terhadap transformasi digital tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan, sekaligus menjadi bagian dari gerakan dunia dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
English