UNY Kembangkan Aplikasi GreenMap Pagilaran untuk Dorong Pariwisata Berbasis Ekonomi Hijau

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menghadirkan inovasi baru di sektor pariwisata berkelanjutan melalui pengembangan Aplikasi Edu-Sustainable Tourism berbasis Ekonomi Hijau yang diberi nama GreenMap Pagilaran. Aplikasi ini dirancang untuk memperkuat praktik pariwisata ramah lingkungan melalui teknologi digital yang edukatif, inklusif, dan berorientasi konservasi.

GreenMap Pagilaran memadukan konsep edu-tourism dengan prinsip ekonomi hijau. Di dalamnya, pengguna dapat mengakses informasi lengkap mengenai destinasi wisata, edukasi konservasi, praktik ekonomi sirkular, hingga pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan. Aplikasi ini juga menjadi luaran utama riset berupa Model Pariwisata Berbasis Ekonomi Hijau yang dapat direplikasi pada kawasan wisata lainnya.

Inovasi ini dikembangkan oleh Tim Peneliti UNY yang melibatkan dosen lintas fakultas, yaitu Dr. Raras Gistha Rosardi, M.Pd., Dr. Yudan Hermawan, Dr. Ir. Satriyo Agung Dhewanto, S.T., S.Pd.T., M.Pd., IPM., ASEAN Eng., Primanisa Inayati Azizah, M.Pd, dan Ajie Wicaksono, M.M. Melalui riset intensif, tim berhasil merumuskan integrasi teknologi digital dalam pengembangan model pariwisata hijau yang kini telah siap digunakan secara luas melalui aplikasi GreenMap Pagilaran.

Proposal riset ini lolos menerima pendanaan sebesar Rp211.700.000 dalam Hibah Hilirisasi Riset Prioritas Skema Sinergi Sosial Kemdiktisaintek. Program yang disosialisasikan pada Agustus 2025 oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek ini mewajibkan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah serta Dunia Usaha dan Industri (DUDI) sebagai bagian dari penguatan hilirisasi riset.

Dalam pelaksanaannya, tim UNY berkolaborasi dengan Bapperida Kabupaten Batang, Jawa Tengah, serta mitra industri PT Perkebunan Teh Pagilaran, perusahaan yang mengelola perkebunan inti seluas 1.113 hektare di Kabupaten Batang dan berkantor pusat di Semarang. Koordinasi dan konsolidasi telah dilakukan belum lama ini bersama jajaran Bapperida Batang dan manajemen PT Pagilaran, termasuk Direktur Produksi Taufan Alam, S.P., M.Sc. Kolaborasi akademisi–pemerintah–industri ini menjadi implementasi nyata dari Model Trihelix Pembangunan dan memastikan inovasi yang dihasilkan tidak hanya berhenti pada ranah akademik, tetapi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Selain menghasilkan aplikasi GreenMap Pagilaran, penelitian ini juga telah menghasilkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktorat Inovasi dan Usaha UNY dan Bapperida Kabupaten Batang sebagai dasar kerja sama berkelanjutan.

Di tengah meningkatnya perhatian nasional terhadap Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru, kehadiran aplikasi ini diharapkan mampu menjadi penggerak transformasi digital di sektor pariwisata, sekaligus berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi), SDG 11 (Kota & Komunitas Berkelanjutan), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Transformasi ini diharapkan membawa prinsip-prinsip ekonomi hijau ke dalam tata kelola pariwisata yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan Indonesia.

Penulis
Yudan Hermawan
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus