UNY Tambah Sembilan Guru Besar Baru

1
min read
A- A+
read

Sembilan guru besar baru UNY

Sembilan guru besar baru Universitas Negeri Yogyakarta dikukuhkan Sabtu (30/12) di Performance Hall Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY. Guru besar yang dikukuhkan berasal dari empat fakultas yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Fakultas Bahasa Seni dan Budaya, Fakultas Teknik serta Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.

Dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi ada Prof. Dr. Hermanto, M.Pd. Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Prof. Dr. Ishartiwi, M.Pd. Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknologi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus, Prof. Dr. Sugeng Bayu Wahyono, M.Si. Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sosiologi Pendidikan dan Prof. Dr. Ali Muhtadi, S.Pd., M.Pd. Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.  

Guru Besar dari Fakultas Bahasa Seni dan Budaya adalah Prof. Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd. Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Seni Musik dan Prof. Anita Triastuti, M.A., Ph.D. Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Inggris.

Dari Fakultas Teknik, Prof. Dr. Dra. Emy Budiastuti, M.Pd. menjadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Asesmen Pembelajaran Teknik Busana Pendidikan Tata Busana.

Sedangkan Guru Besar dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan adalah Prof. Dr. Ali Satia Graha, M.Kes. Guru Besar dalam bidang Terapi dan Rehabilitasi Cidera Olahraga serta Prof. Dr. Cerika Rismayanthi, M.Or. Guru Besar dalam Bidang Olahraga Kebugaran.  

Rektor UNY Prof. Sumaryanto mengucapkan selamat dan sukses atas raihan prestasi akademik yang luar biasa ini. “Sembilan guru besar ini merupakan edisi ketiga pidato guru besar tahun 2023 dimana tahun ini ada 38 guru besar yang sudah melaksakan pidato” ungkap Rektor. Edisi pertama bulan Mei telah berpidato 15 guru besar dan edisi kedua bulan Agustus telah berpidato 14 guru besar. Hal ini merupakan peningkatan setelah tahun 2022 UNY mengukuhkan 22 guru besar dan 2021 mengukuhkan 19 guru besar. Rektor menginformasikan bahwa dalam tiga tahun terakhir telah dikukuhkan 79 guru besar. Dosen UNY berjumlah 1401 orang dan yang telah memperoleh jabatan fungsional guru besar 150 orang. Rektor juga mengungkapkan bahwa kualitas program studi yang handal apabila indeks prestasi tinggi, mahasiswanya cepat lulus, mendapat pekerjaan sesuai passion dan gajinya serta masa tunggu rendah.

Dalam kesempatan ini Hermanto menyampaikan pidato pengukuhan berjudul Manajemen Sekolah Inklusif: Antara Kontinum Aksiologi, Dan Advokasi Potensi Peserta Didik’. Ishartiwi memaparkan tentang ‘Penerapan Model Teaching Factory Dalam Pembelajaran Keterampilan Vokasional Untuk Individu Berkebutuhan Khusus’, Sugeng Bayu Wahyono mengulas ‘Sosiologi Berparadigma Kritis Sebagai Penyubur Ketandusan Habitat Epistemologi Ilmu Pendidikan Di Indonesia’ dan Ali Muhtadi mempresentasikan ‘Kurikulum Dan Pembelajaran Deep Learning Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis-Inovatif Dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Di Era Digital’.

Kun Setyaning Astuti menjelaskan tentang ‘Inovasi Pembelajaran Musik Untuk Meningkatkan Musikalitas Peserta Didik Indonesia yang Dikembangkan Berdasarkan Best Practices Di Belanda, Perancis, Dan Indonesia’ serta Anita Triastuti mengetengahkan ‘Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Penguatan Basis Pengetahuan Guru’. Sedangkan Emy Budiastuti menegaskan ‘Implementasi Assessment As Learning Untuk Mengukur Sikap Kerja Pembelajaran Praktik Busana’.

Ali Satya Graha mengulas ‘Peran Terapi Masase Dan Terapi Latihan Dalam Pemulihan Cedera Ringan Pada Olahragawan’ dan Cerika Rismayanthi mengupas ‘Aktivitas Fisik Untuk Menjaga Kebugaran Jasmani Lanjut Usia’.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono

MBKM
IKU
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat