Kegiatan

Di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), komposisi pejabat akademik menunjukkan bahwa dosen perempuan tak lagi menghadapi hambatan berarti untuk menempati posisi kepemimpinan di ranah akademik—mulai dari universitas, fakultas, departemen hingga program studi. Saat ini tercatat 84 pejabat perempuan, terdiri dari 27 Guru Besar dan 57 Lektor Kepala. Mereka masing-masing menjabat sebagai dekan, wakil dekan, direktur hingga staf ahli.

Proses penerimaan mahasiswa baru di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menunjukkan fakta menarik: perempuan menjadi kelompok dominan dalam jumlah pendaftar maupun yang diterima di berbagai fakultas. Data ini menggambarkan betapa tingginya minat perempuan untuk menempuh pendidikan tinggi, sekaligus menegaskan bahwa UNY memberikan akses setara bagi semua calon mahasiswa.

Menjelang penyelenggaraan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 yang akan diadakan di Fakultas Vokasi UNY Kampus Gunungkidul dan Lapangan Terbang Gading, panitia dan peserta menggelar acara selamatan sebagai bentuk doa dan harapan agar acara tersebut berjalan lancar dan sukses. Acara selamatan ini diadakan di Gedung Lapangan Terbang Gading pada Selasa (10/9) yang dihadiri oleh dosen pembimbing serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Setelah mencetak prestasi pada KRTI 2023 yang diselenggarakan di Lampung dengan membawa pulang Juara 1 di Divisi Racing Plane serta Juara 2 dan 3 kategori Juara Harapan di Divisi Technology Development, Tim Robot Terbang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali siap berlaga di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024. Kali ini, UNY tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga menjadi tuan rumah yang akan menyelenggarakan kompetisi prestisius ini dari tanggal 12 hingga 18 September 2024 di Fakultas Vokasi UNY, Kampus Gunung Kidul, dan Lapangan Udara Gading, Playen, Gunung Kidul.

Dr. Toto Sukisno, dosen Departemen Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), melakukan pendampingan pelaksanaan sertifikasi auditor energi di Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) Suralaya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan calon auditor energi di UPDL Suralaya dalam melakukan audit energi dan identifikasi potensi penghematan energi. Toto Sukisno, yang merupakan ahli di bidang sistem manajemen energi, bekerja sama dengan tim UPDL Suralaya untuk melakukan pendampingan pelaksanaan sertifikasi auditor energi.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024, yang akan berlangsung pada 12-18 September 2024 di Fakultas Vokasi UNY Kampus Gunungkidul dan Lapangan Udara Gading, Playen, Gunungkidul. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam pengembangan inovasi teknologi, UNY bertekad menjadikan ajang ini sebagai momentum penting untuk menonjolkan potensi riset dan kreativitas anak bangsa dalam bidang robotika udara.

Sudah lima hari sejak para mahasiswa dari Nanyang Polytechnic of Singapore (NYP) tiba di Yogyakarta. Dalam kurun waktu tersebut, para mahasiswa NYP telah aktif mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang dalam program Overseas Experiential Learning Program (OELP). Kegiatan-kegiatan ini memberikan mereka kesempatan untuk lebih mengenal dan memahami budaya Indonesia secara langsung.

Para mahasiswa dari Nanyang Polytechnic of Singapore (NYP) mengunjungi salah satu situs bersejarah terbesar di Indonesia, Candi Borobudur, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam program Overseas Experiential Learning Program (OELP). Kunjungan ini menjadi salah satu momen penting bagi para mahasiswa dalam mengenal lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia yang ada di Yogyakarta.

Dalam rangka evaluasi kinerja kelembagaan dan evaluasi pelaksanaan seleksi mahasiswa baru, UNY mengadakan workshop di Tawangmangu, Jumat-Minggu (23-25/8). Kegiatan diikuti oleh para Pimpinan UNY, Majelis Wali Amanat, Senat Akademik Universitas, Pimpinan Fakultas dan Lembaga, Ketua dan Sekretaris Departemen, Koordinator Program Studi dan Kepala Unit serta Subdirektorat sejumlah lebih dari 450 orang.

Pesatnya perkembangan teknologi dalam era Revolusi Industri 4.0 atau Masyarakat 5.0 dan implikasinya pada bidang pendidikan, terutama Ilmu Pengetahuan Sosial. Tuntutan perubahan di era digital dan global tersebut memerlukan mitigasi melalui Pendidikan. Oleh sebab itu, perlu adanya reformasi kurikulum IPS yang dapat mengakomodir berbagai perubahan sosial karena IPS merupakan disiplin ilmu yang terintegrasi melibatkan berbagai bidang ilmu pengetahuan yang berhubungan langsung dengan manusia sebagai individu, dan sebagai bagian masyarakat. Inilah yang dikatakan Prof. Dr. Supardi, S.Pd., M.Pd.