Mahasiswa KKN UNY Selenggarakan Pelatihan Ecoprint Berbasis Lingkungan di Turgogede

Mahasiswa KKN UNY menyelenggarakan pelatihan ecoprint bagi masyarakat Padukuhan Turgogede, Kalurahan Harjobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada penguatan keterampilan kreatif berbasis potensi alam lokal dan prinsip keberlanjutan lingkungan.

Ecoprint adalah teknik pencetakan motif pada kain dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan batang tanaman. Proses ini menghasilkan motif yang unik dan tidak dapat diseragamkan karena setiap tanaman memiliki karakter warna dan bentuk yang berbeda. Selain bernilai seni tinggi, ecoprint juga ramah lingkungan karena menggunakan pewarna alami serta minim limbah kimia, sehingga aman bagi kesehatan dan lingkungan.

Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa KKN UNY memfokuskan praktik pada teknik pounding atau memukul. Teknik ini dipilih karena mudah dipelajari oleh pemula, menggunakan alat sederhana, serta memberikan hasil yang dapat langsung dilihat. Peserta diajak mengenali jenis-jenis daun yang dapat digunakan, menyusun motif di atas kain, hingga mempraktikkan proses pemindahan pigmen alami melalui teknik pemukulan.

Ketua Tim KKN UNY di Turgogede, Raina Aditya, menjelaskan bahwa pelatihan ecoprint dirancang sebagai kegiatan yang aplikatif dan berkelanjutan. “Kami ingin membekali masyarakat dengan keterampilan yang mudah diterapkan dan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar. Ecoprint memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk kreatif bernilai ekonomi sekaligus mendukung pelestarian lingkungan,” ujarnya, Selasa (16/12/25).

Lebih lanjut, Raina menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkungan secara bijak. “Melalui ecoprint, kami mengajak masyarakat melihat bahwa bahan-bahan alami di sekitar dapat diolah menjadi karya yang bernilai tanpa merusak alam,” tambahnya.

Pelatihan ecoprint ini mendapat sambutan positif dari warga Padukuhan Turgogede. Peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari pengenalan konsep ecoprint hingga praktik langsung. Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan ini diharapkan mampu membuka peluang usaha kreatif rumahan yang berkelanjutan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim mahasiswa KKN UNY yang terdiri dari Raina Aditya, Alfitto Mohammad Basalama, Ilham Tri Ananta Hening, Najla Diva Permatasari, Ana Nurul Namiroh, Muhamad Akbar Budi Sampurno, Muhammad Bondhan Amrullah Wibowo, Rey Arya Saputra, Keisha Nabila Putri, dan Fadhella Zerlinda Devi. Seluruh mahasiswa berperan aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pendampingan peserta selama kegiatan berlangsung.

Program pelatihan ecoprint ini sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui pengembangan ekonomi kreatif masyarakat, SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui pemanfaatan bahan alami dan minim limbah, serta SDGs 15 (Ekosistem Daratan) melalui upaya pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Melalui kegiatan KKN ini, Universitas Negeri Yogyakarta menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat berbasis edukasi, inovasi, dan keberlanjutan lingkungan.

Penulis
Dedy
Editor
Sudaryono
Kategori Humas
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus