KUALITAS LAYANAN HARUS DITINGKATKAN DARI WAKTU KE WAKTU

Pelayanan prima telah menjadi semangat Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) dengan mengusung tagline “Best Service is our Passion”. Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan, FIS selenggarakan Workshop Pelayanan Prima dengan menghadirkan Ninda Nindiani, MA sebagai pembicara. Workshop dilaksanakan pada hari Kamis (31/1/2019) dan dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Kabag, Kasubag, Tendik dan mahasiswa duta FIS UNY. Dalam sambutannya Dekan FIS UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, MAG.

EMPAT MAHASISWA FMIPA LULUS DALAM WAKTU 3,6 TAHUN

Mahasiswa prodi Matematika angkatan 2015, Laily Nissa Atul Mualifah berhasil menyelesaikan studi di FMIPA UNY hanya dengan waktu 3,6 tahun. Laily lulus dengan IPK 3,85. Tiga mahasiswa prodi Biologi yang juga lulus 3,6 tahun yaitu M. Luqmanul Hakim dengan IPK 3,85, Nadhila Dwi Sri Budi Asih (3,75), dan Fauzan Rizky Pamungkas (3,73). Hal tersebut terungkap pada pada acara Yudisium Jenjang Strata 1 FMIPA UNY periode Januari 2019 yang digelar pada Jumat, 1/2/19 di ruang sidang fakultas. Yudisium diikuti oleh 30 peserta.

PERESMIAN GEDUNG ISLAMIC DEVELOPMENT BANK UNY

Pembangunan gedung hanya salah satu cara untuk meningkatkan proses pembelajaran lebih baik khususnya pembangunan infrastuktur yang berkaitan proses pembelajaran yaitu ruang kuliah dan laboratorium. Dari 12 gedung, 9 gedung adalah laboratorium, ini sangat luar biasa karena dapat mendorong kualitas pembelajaran kedepan menjadi semakin baik. Untuk itu isi laboratorium haruslah mutakhir sesuai dengan kebutuhan industri karean akan mampu menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan industri.

FIS TAMBAH DOKTOR BARU

Beberapa tahun belakangan pemberitaan tentang kelangkaan air tanah di wilayah perkotaan menghiasi sejumlah berita harian. Kelangkaan air tanah ditandai dengan semakin dalamnya permukaan air sumur karena tingginya pengambilan air tanah dan semakin menurunnya air hujan yang meresap dalam tanah karena terjadinya perubahan penggunaan lahan menjadi lahan terbangun. Pesatnya perluasan lahan terbangun (built area) mengancam keberadaan daerah resapan.

ALI MUHSON KEMBANGKAN ASESMEN AUTENTIK PEMBELAJARAN EKONOMI

Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi (FE) UNY Ali Muhson, M.Pd ditetapkan sebagai Doktor ke-452 Program Pascasarjana dan Doktor ke-217 bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan setelah berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul "Model Asesmen Autentik dalam Pembelajaran Ekonomi di Sekolah Menengah Atas" di hadapan dewan penguji.

Dalam ujian terbuka doktor dan pelepasan doktor ke-452 pada Rabu (30/1) lalu, bertindak selaku

MAHASISWA KKL 3# MEMBAUR DAN BERI SOLUSI PERMASALAHAN DI MASYARAKAT

Sebanyak 74 mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) ikuti kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) #3 di Bokoharjo, Prambanan khususnya di Padukuhan Dawung dan Padukuhan Cepit pada hari Rabu- Senin (23-28/1/2019). KKL merupakan salah mata kuliah Pendidikan IPS. KKL #3 ini bertemakan kemasyarakatan sehingga menuntut mahasiswa untuk melebur dan membaur bersama masyarakat sekitar dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada.

PELANTIKAN ORGANISASI MAHASISWA UNY

Pelantikan pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Negeri Yogyakarta, digelar di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, Rabu (30/1). Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan UNY, Wakil Dekan III serta para dosen pembimbing ormawa. Acara pelantikan ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa yang menjadi pengurus ormawa di lingkungan UNY, diantaranya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Agung Wahyu Putra Angkasa, Ketua DPM Mohamad Ahid Suprobo dan semua unit kegiatan mahasiswa.

REKONSEPTUALISASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI WILAYAH PEBATASAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA-PAPUA NEW GUINEA

Pembelajaran Bahasa Inggris di wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Papua New Guinea belum bisa berjalan optimal. Hal ini terkendala oleh kurangnya guru, usia siswa yang tidak sesuai dengan kejenjangan, keterbatasan sarana pembelajaran dan lambatnya upaya perbaikan berbagai fasilitas di daerah 3T.