SMPN 1 Playen dan HIMATIKA UNY Olah Jelantah Jadi Lilin Aromatik

Pada hari Jumat, 22 Agustus 2025 pagi di SMPN 1 Playen telah dilaksanakan kegiatan Gerakan Generasi Sadar Sampah yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa tentang pengelolaan sampah dengan prinsip zero waste menjadi produk kreatif.

Gerakan Generasi Sadar Sampah ini dihadiri oleh 47 peserta didik yang merupakan anggota OSIS dan PKS dari SMPN 1 Playen, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan, Trihono beserta 3 guru pendamping; Perwakilan Dosen Pendamping Kemahasiswaan UNY, Dr. Ratna Kumala Setyaningrum, M.Or.; serta Agung Nugroho dan Anggia Indrasari selaku pengelola lilin aromatik Greenhouse Taman Agung Ngastirejo yang merupakan mitra PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025 dengan fokus pada pengelolaan sampah minyak jelantah.

Acara terdiri dari sambutan, edukasi pengelolaan sampah, dan praktik pembuatan lilin aromatik. Penumbuhan kesadaran dan pentingnya pemilahan sampah disampaikan Tim PPK Ormawa HIMATIKA UNY melalui penerapan dalam keseharian. Seluruh kegiatan berlangsung dengan interaktif dan penuh antusiasme dari para peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya mengelola sampah secara bijak, serta menambah keterampilan dalam pemanfaatan limbah anorganik.

“Acara ini sangat bermanfaat dan saya mendukung penuh terkait keberjalanan dari program ini. Harapan saya semoga program ini mampu berkelanjutan dan menjadi pelopor generasi yang sadar akan pentingnya pengolahan sampah” tegas Trihono, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan. Peserta didik merasa bersemangat ketika memulai praktik pembuatan lilin aromatik. Ibu Anggia langsung memimpin praktik dan dibantu Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025 untuk mengkondisikan setiap kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. Alat dan bahan dengan cepat dieksekusi, minyak jelantah yang sudah panas dicampur dengan stearic acid, lalu diberi tambahan pewarna dan pewangi sebagai penetralisir warna dan bau. Campuran bahan lilin tersebut, kemudian dituang dalam cetakan lilin berbagai bentuk yang sudah terpasang sumbu lilin.

Suasana semakin hangat ketika para peserta dengan antusias menuangkan cairan lilin ke cetakan masing-masing, sambil sesekali berdiskusi antar teman mengenai tips dan juga saling berbagi campuran lilin yang berbeda warna agar hasil lilin lebih rapi dan menarik. Setelah menunggu beberapa saat, lilin mulai mengeras dan hasil karya peserta pun terlihat nyata. Wajah-wajah penuh senyum dan rasa bangga tampak menghiasi ruangan, menandakan keberhasilan praktik ini.

Kegiatan menjelang penutupan diisi dengan review materi oleh Anggia, yang mengulas kembali langkah-langkah penting dalam praktik pembuatan lilin aromatik, mulai dari pemilihan bahan, proses pencampuran, hingga hasil akhir yang siap digunakan. Hal ini bertujuan untuk memastikan peserta memahami setiap tahapan dengan baik dan dapat mengulanginya secara mandiri. Anggia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas antusiasme peserta, serta harapan agar keterampilan ini dapat terus dikembangkan dan menjadi bagian dari upaya pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

Sebagai bentuk apresiasi, Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY 2025 juga memberikan kenang-kenangan kepada siswa peserta kegiatan. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama yang mengabadikan kebersamaan semua pihak yang terlibat dalam serangkaian acara praktik pembuatan lilin aromatik.

Penulis
Tim PPKO Himatika
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat