Bidang RKSIU UNY Gelar Workshop Penguatan Kepemimpinan Sekolah

1
min read
A- A+
read

Bidang Riset, Kerja sama, Sistem Informasi dan Unit Usaha (RKSIU) pada hari Rabu (30/8) bertempat di Ballroom Hotel UNY mengadakan kegiatan bertema “Penandatanganan dan Penguatan Kepemimpinan Sekolah dalam Rangka Bincang Kemitraan Bersama Sekolah”. Hadir dalam kegiatan ini selaku tamu undangan yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo, Sekolah-sekolah swasta di DIY dan sekitarnya dan klub-klub olahraga.

Hadir dari UNY, Wakil Rektor Bidang RKSIU Prof. Dr.  Margana, M.A., M.Hum., para Dekan, Direktur, Wakil Dekan Bidang RKSIU dan Staf Ahli bidang RKSIU serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Profesor Margana mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara UNY dengan berbagai sekolah mitra. Selain itu juga untuk membantu memperkuat jiwa leadership di lembaga pendidikan khususnya sekolah.  Profesor Margana juga menyampaikan sejak berstatus PTNBH, UNY terus membangun Corporate Culture yaitu bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, Masyarakat umum, dan dunia usaha.

Wakil Rektor Bidang RKSIU juga menambahkan semua kegiatan akademik, praktek kependidikan serta pengabdian kepada Masyarakat akan disinergikan, akan menjadi lebih baik jika dipayungi oleh MoU, MoA, Serta IA sehingga kedepannya akan lebih mudah diimplementasikan.

“Kami berharap setelah mengikuti keguatan workshop ini, lembaga pendidikan terutama sekolah mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya mampu secara kognitif, tapi juga memiliki value yang lebih,” ungkap  Prof. Margana mengakhiri sambutannya.

Dalam kegiatan kali ini Prof. Suyanto, M.Ed, Ph,D., selaku narasumber didampingi Prof. Dr. Wagiran, M.Pd., selaku moderator. Profesor Suyanto hingga saat ini menjabat sebagai ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNY, serta pernah menjabat sebagai Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas dan Kemdikbud 2005-2013).

Prof. Suyanto ketika menyampaikan paparannya yang berjudul “Kepemimpinan Dalam Pendidikan di Revolusi Industri 4.0.” menjelaskan bahwa di era serba internet seperti sekatang model leadership harus berubah menyesuaikan zaman.

“Agar lebih efektif, pemimpin harus bisa memanfaatkan fasilitas internet seperti misalnya Whatsapp untuk memberi tugas, mengarahkan serta membujuk stafnya atau anak buahnya, “kata Profesor Suyanto.

Selanjutnya Ketua DPP IKA UNY menambahkan bahwa seorang pemimpin harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dimana ia berada dan orang-orang di sekitarnya jika ia ingin bertahan dan dipercaya dalam kepemimpinannya. “Jika ingin menjadi pemimpin yang disegani maka harus bisa mencontohkan sikap- sikap yang baik, seperti disiplin, bermoral, berkharisma, berprestasi dan memiliki kecerdasan,” ujar Profesor Suyanto.

Lebih lanjut, Profesor Suyanto menegaskan sebaiknya seorang pemimpin juga mempunyai fisik yang baik, Kesehatan yang bagus, kepiawaian dalam berbicara sehingga mudah dipahami, jujur, punya inisiatif dan terarah dalam mencapai tujuan. 

“Perlu diingat tugas pemimpin juga meliputi perencanaan di masa yang akan datang, pengorganisasian yaitu mengorganisasikan segala kegiatan dan tugas yang ada agar berjalan dengan lancar serta sebagai pengawas terhadap lembaga atau instansi yang dipimpinnya agar berjalan baik,” pungkas Profesor Suyanto.

Penulis: Khairani Faizah
Editor: Sudaryono
MBKM
IKU 7. Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif