Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara resmi melepas mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Kependidikan (PK) Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 secara daring dan luring. Acara pelepasan dilaksanakan di halaman Rektorat UNY, Senin (21/7/25), dan dipimpin langsung oleh Rektor UNY, Prof. Sumaryanto.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta menegaskan bahwa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Kependidikan (PK) menjadi penanda penting bagi mahasiswa dalam mengakhiri masa studi mereka di bangku perkuliahan. Ia mengajak para mahasiswa untuk menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam lagu Indonesia Raya dan Hymne UNY sebagai bekal moral dalam mengabdi di masyarakat.
Tak hanya itu, Rektor juga mengutip filosofi tembang Pucung sebagai pengingat bahwa ilmu tidak cukup hanya dipahami secara teoritis, tetapi harus dibuktikan melalui tindakan nyata. “Ngelmu iku kelakone kanthi laku,” tuturnya, menekankan pentingnya praktik sebagai bagian dari proses memahami ilmu.
Kepada mahasiswa yang akan ditempatkan di Kabupaten Blora, Rektor menyampaikan pesan khusus untuk menjaga nama baik almamater. Pasalnya, Pemkab Blora berencana menghibahkan lahan seluas 8,5 hektare untuk pengembangan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) UNY. Ia menambahkan bahwa rombongan KKN UNY bahkan akan disambut langsung oleh Bupati Blora, sebagai bentuk komitmen dan dukungan dari pemerintah daerah setempat terhadap keberlanjutan kerja sama strategis ini.
Peserta KKN akan disebar di 5 wilayah DIY dan 8 Kabupaten Jawa Tengah, diantaranya Kabupaten Blora, Klaten, Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Magelang, Klaten dan Wonogiri serta Kabupaten Pacitan di Jawa Timur dan Kota Jakarta Barat. Sementara mahasiswa yang menjalankan PK akan ditempatkan di 5 wilayah DIY, 9 kabupaten di Jawa Tengah, 1 Kabupaten di Bangka Belitung dan 1 Kabupaten di Sumatra Barat. UNY juga mengirimkan mahasiswanya untuk menjalankan PK Internasional di UPSI dan UTM Malaysia, Sekolah Indonesia Bangkok Thailand dan Sekolah Indonesia Jeddah Saudi Arabia.
Ketua Unit KKN, PK, PI, Magang UNY, Dr. Banu Setyo Adi, dalam laporannya menjelaskan bahwa KKN tahun ini dilakukan dua kali dimana KKN non kependidikan dan PK dilakukan pada 21 Juli hingga 26 September 2025 dan KKN kependidikan pada bulan Oktober hingga Desember 2025. “Mahasiswa tidak hanya membawa teori dari kampus, tetapi juga akan belajar dari kearifan lokal yang ada di masyarakat dan sekolah,” ujarnya.
Program ini menjadi bagian dari gerakan UNY Berdampak yang terus mendorong integrasi antara pendidikan tinggi dan pengabdian masyarakat melalui inovasi berkelanjutan. Selain itu, kegiatan KKN dan PK juga menjadi wujud nyata pelaksanaan program Diktisaintek Berdampak—yakni bentuk sinergi antara UNY dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi untuk menciptakan perubahan nyata di masyarakat melalui tridarma perguruan tinggi.
Pelepasan secara simbolis dilakukan oleh Rektor dengan pengalungan tanda peserta KKN pada ‘Afiffudin dan Nanda Afry Pramita dengan penempatan KKN di Lombok Tengah dan peserta PK pada Ibnu Syahid Ismail dengan penempatan SMA UII dan Firda Fajri Hermawan penempatan Sekolah Indonesia Bangkok Thailand. Dalam acara pelepasan tersebut, hadir pula para wakil rektor, direktur direktorat, dosen koordinator lapangan KKN dan PK, serta 1.112 perwakilan mahasiswa KKN dan PK secara luring. Jumlah keseluruhan mahasiswa KKN 5.044 orang dan mahasiswa PK 4.188 orang.
Dengan semangat UNY Berdampak dan Diktisaintek Berdampak, ribuan mahasiswa UNY siap menjalankan peran strategis mereka sebagai agen perubahan di masyarakat—membawa ilmu pengetahuan, semangat kolaborasi, dan komitmen pengabdian yang berkelanjutan.