Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meraih prestasi gemilang di ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV yang berlangsung di Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara belum lama ini. KMI Expo adalah sebuah pameran yang menjadi platform bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk memamerkan produk kewirausahaan mereka, saling bertukar ide, dan membangun jejaring bisnis.

Tim dosen Departemen Pendidikan IPS yang terdiri dari Dr. Sudrajat, M.Pd, Satriyo Wibowo, M.Pd, Dr. Agustina Tri Wijayanti, M.Pd., Dr. Raras Gistha Rosardi, M.Pd, Primanisa Inazati Azizah, M.Pd, Riko Septiantoko, M.Pd, Happri Novriza Setya Dhewantoro, M.Pd., dan Hanif Nur Rokhim, M.Pd melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat di Malaysia diantaranya Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Kantor Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, dan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia belum lama ini.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai kewajiban perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta menggelar sosialisasi sistem aplikasi Coretax serta edukasi terkait Pajak Penghasilan Orang Pribadi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, (5/11) di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY.

Kebutuhan gizi pada manusia sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, terutama pada otak. Setiap makanan yang dikonsumsi memiliki manfaat masing-masing bagi tubuh karena kandungan nutrisi pada makanan berbeda-beda. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi adalah mengonsumsi makanan tambahan berupa snack sehat yang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein seperti olahan tempe. Tempe adalah satu jenis makanan dengan aneka nutrisi utamanya protein yang banyak digemari di kalangan anak muda karena rasanya yang asin dan gurih.

Sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta berhasil menciptakan inovasi berupa insektisida alami yang terbuat dari kulit bawang. Temuan ini diharapkan dapat menjadi solusi ramah lingkungan dalam mengatasi hama di lahan pertanian tanpa merusak ekosistem. Para mahasiswa itu adalah Luthfia Salsabila, Daffa Mahadika Pratama, Ahmad Rizal Sefianto, Sekar Indah Pertiwi, Ihsan Aji Nugroho, Alfitra Putri Aryansyah, Irma Candra Nur Azizah, Yunita Putri Utami, Marik Nur Laily dan Woro Pangesti Asmorojati.

Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yaitu Prof. Dr, Antuni Wiyarsi (FMIPA), Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum M.Si. (FIPP), Nur Aeni Ariyanti, Ph.D, Nur Fitriyana, M.Pd (FMIPA) dan Prof. Dr. Alexandra Kendall (LSBU UK) menyelenggarakan acara STEM POWER: Brainstroming, Penguatan, dan Refleksi Calon Peneliti dan Pemimpin Perempuan. Acara diselenggarakan di FMIPA UNY pada Sabtu, 2/11/24 dan diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari UNY, UKDW, UST, UII, UMMetro, Unjaya, STAI Yogyakarta, dll. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Prof. Dr.

University of Poitiers Prancis menggandeng Universitas Negeri Yogyakarta dalam pagelaran Konser Kolaborasi Musik Tradisional di Performance Hall, Fakultas Bahasa Seni dan Budaya (FBSB) UNY, Jumat (1/11). Konser kolaborasi dari ini diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan kekayaan budaya dua negara sekaligus ajang bersinergi dan menginspirasi generasi muda dalam karya seni khususnya seni musik tradisional.

Sekelompok mahasiswa UNY menggagas kandang ayam ramah lingkungan. Mereka adalah Agung Lasono Saputra, Aleyda Almaira Rohmad, Indah Puji Astuti, Nabyla Cynthya, Nanda Burham Setiyawan, Ulfa Shoimatul Fitria dan Zahrah Azizah Rachman.

Dalam meningkatkan efektifitas kelembagaan, dan pergantian masa periodik berkala, maka pada Jumat (1/11) bertempat di Ruang Sidang Utama Rektorat, Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan upacara pelantikan, pengambilan sumpah, dan serah terima jabatan, serta penyerahan Keputusan Rektor. Dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, Dekan, Direktur SPs, Direktur Direktorat, dan Anggota Rapim.

Pada momen peringatan Hari Batik Nasional, IKM Batik inovatif asal Yogyakarta, CV. Smart Batik Indonesia (Smart Batik) membuat karya besar bersama dengan Forum Nasional Guru Penggerak (FNGP), yaitu Batik Guru Penggerak Nasional. Karya ini merupakan hasil diskusi bersama antara tim Smart Batik dan tim KBGP. Batik Guru Penggerak Nasional (GPN) dibuat secara tradisional dengan menggunakan teknik Batik Cap Kombinasi Tulis. Batik ini memiliki makna filosofis yang mendalam.