UNY Perkuat Literasi Multidimensi Generasi Muda Bumijo

Suasana penuh semangat tampak di SMP Negeri 12 Yogyakarta ketika puluhan siswa dan guru terlibat aktif dalam rangkaian workshop literasi yang digagas oleh tim dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Penguatan Literasi Sains, Kesehatan, Budaya, dan Finansial” ini bertujuan membekali generasi muda Bumijo dengan keterampilan abad ke-21 yang aplikatif dan kontekstual.

Kegiatan tersebut melibatkan 27 siswa dan 25 guru sebagai peserta. Melalui pendekatan partisipatif, para peserta diajak belajar secara interaktif, kreatif, dan menyenangkan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali siswa tidak hanya dengan pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan hidup yang relevan dengan abad ke-21. Demikian juga kepada guru agar siap menjadi pendamping bagi anak-anak. Literasi sains, kesehatan, budaya, dan finansial harus berjalan seiring agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Ketua Tim PkM, Dr. Ir. Fatchul Arifin, M.T.

Hasil kegiatan ini tidak hanya tampak pada angka, tetapi juga pada antusiasme peserta. Setelah mengikuti rangkaian workshop, pemahaman siswa meningkat—mereka lebih memahami eksperimen sains, lebih sadar menjaga pola hidup sehat, dan lebih bijak dalam mengelola uang saku. Data evaluasi mencatat adanya peningkatan skor rata-rata siswa dari 80,00 menjadi 86,57, sementara guru meningkat dari 72,33 menjadi 89,83.

Meskipun tidak semua peningkatan terukur signifikan secara statistik, perubahan perilaku belajar dan mengajar terasa nyata. Guru mengaku lebih percaya diri dalam menerapkan pendekatan interaktif, sementara siswa tampak lebih aktif dan reflektif dalam kegiatan belajar.

Antusiasme juga terlihat dari hasil kuesioner, di mana hampir semua peserta menyatakan puas terhadap kegiatan ini. Materi dinilai mudah dipahami, penyampaian fasilitator menarik, dan kegiatan sesuai kebutuhan sekolah. Salah satu siswa menuturkan dengan penuh semangat, “Kegiatan ini seru, beda dari pelajaran biasanya. Jadi lebih ngerti cara pakai uang saku dan pentingnya jaga kesehatan.”

Plt. Kepala SMP Negeri 12 Yogyakarta, Abdurrahman, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap program ini. “Siswa kami menjadi lebih kritis, lebih peduli pada kesehatan dan budaya, serta mulai belajar mengelola keuangan secara bijak. Harapannya, program ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain,” ujarnya.

Bagi tim dosen UNY, program ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal membangun literasi multidimensi yang berkelanjutan. Ke depan, modul literasi yang telah dikembangkan akan diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah dan diperkuat dengan pelibatan komunitas lokal. Dengan sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah, UNY menegaskan komitmennya menghadirkan pendidikan yang kontekstual, adaptif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Program ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang pendidikan berkualitas, SDG 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, SDG 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta SDG 11 tentang kota dan komunitas berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, UNY berperan aktif dalam memperkuat literasi dan membangun masyarakat yang cerdas, sehat, mandiri, dan berbudaya.

Penulis
CSP
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat